Pangeran Harry bersama Tom Pettifer dan Lady Louise Windsor |
Pidato Pangeran Harry dalam resepsi pernikahan Pangeran William dan Catherine Middleton termasuk yang ditunggu-tunggu masyarakat, khususnya para undangan. Maklum saja, pria kelahiran 15 September 1984 ini dikenal bengal dan humoris.
Pada sekitar 650 tamu yang menghadiri resepsi di Istana Buckingham, Jumat (29/4/2011) lalu, Harry berusaha bersikap hati-hati. Ia mengatakan bahwa ia mencintai Kate seperti saudarinya sendiri, dan betapa kisah cinta pasangan tersebut sangat menginspirasinya.
"William itu tidak romantis sama sekali sebelum bertemu Kate, jadi saya tahu hubungan mereka serius ketika William tiba-tiba mulai menelepon Kate sampai tertidur," katanya, membuat Kate sangat tersentuh, dan sempat menitikkan air mata.
Harry dilaporkan sudah mempersiapkan pidatonya sebagai pendamping pria ini dalam dua minggu terakhir. Pidato tersebut disampaikannya pada pukul 21.30 saat resepsi, di hadapan sekitar 300 keluarga dan teman dekat. Ia meminta dua sahabatnya, Thomas Van Straubenzee dan Guy Pelly untuk mendengarkan pidatonya sebelumnya, dan memutuskan menghilangkan kata "Kaki seksi Kate" dari teks pidatonya.
"Tadinya dia punya joke tentang bagaimana dia langsung memberikan dua jempol untuk Kate, ketika William pertama kali mengajaknya ke rumah, karena Kate punya sepasang kaki yang indah. Tetapi Harry tak mau membuat Kate malu," ujar salah seorang rekan Harry.
Menurut beberapa sumber, pidato Harry terdengar hangat dan penuh kasih sayang, dan dibumbui dengan selera humornya yang baik. Harry menyebut William sebagai abang yang sempurna. Memang itulah pidato pendamping pria yang Anda harapkan. Ia melontarkan banyak joke mengenai abangnya. Misalnya saja, Harry memanggilnya "dude" beberapa kali, seolah ingin memperolok gelar William sekarang ini, Duke of Cambridge.
Sebelum menyerahkan teks pidato tersebut pada staf kerajaan, Harry juga membahasnya bersama kekasihnya, Chelsy Davy, melalui telepon . Chelsy juga meminta Harry membuang beberapa kalimat yang dianggap kurang pantas. "Harry memang sangat bergantung pada Chelsy. Ia menyusun pidatonya bersama sebuah tim, namun ia menulisnya dengan cepat agar bisa bertemu dengannya (Chelsy). Ia senang sekali Chelsy kembali (ke London)," tutur seorang temannya.
Saat pidato berlangsung, Harry, yang gemar meniru polah tingkah orang lain, juga meniru nada suara Kate yang tinggi saat memanggil William sebagai "Billy", dan William menyapa Kate "Baby". Tak ayal, para tamu terbahak mendengar gurauannya.
Sebelumnya, Pangeran Charles lah yang melontarkan joke tentang anak sulungnya. Saat sarapan di Istana Buckingham pagi harinya, Charles berkomentar tentang rambut William yang menipis.
"Saat Anda menjadi tua, anak-anak kita menjadi lebih jangkung daripada kita, sehingga mereka bisa melihat kebotakan di kepala Anda. Tetapi kalau kami, saya bisa melihat kebotakannya," tutur Charles, disambut tawa anaknya.
Suasananya memang begitu rileks, dan meskipun acara sarapan itu termasuk acara formal, namun terasa rileks dan intim.Catherine terlihat sangat tenang, dan terkesan dengan hari pernikahannya. Ia dan William sama sekali tidak beranjak dari sisi mereka masing-masing. William tak lupa menyampaikan terima kasih pada semua orang yang telah membantu persiapan pernikahannya, dari florist hingga chef-nya.
sumber :daily mail/kompas
Pada sekitar 650 tamu yang menghadiri resepsi di Istana Buckingham, Jumat (29/4/2011) lalu, Harry berusaha bersikap hati-hati. Ia mengatakan bahwa ia mencintai Kate seperti saudarinya sendiri, dan betapa kisah cinta pasangan tersebut sangat menginspirasinya.
"William itu tidak romantis sama sekali sebelum bertemu Kate, jadi saya tahu hubungan mereka serius ketika William tiba-tiba mulai menelepon Kate sampai tertidur," katanya, membuat Kate sangat tersentuh, dan sempat menitikkan air mata.
Harry dilaporkan sudah mempersiapkan pidatonya sebagai pendamping pria ini dalam dua minggu terakhir. Pidato tersebut disampaikannya pada pukul 21.30 saat resepsi, di hadapan sekitar 300 keluarga dan teman dekat. Ia meminta dua sahabatnya, Thomas Van Straubenzee dan Guy Pelly untuk mendengarkan pidatonya sebelumnya, dan memutuskan menghilangkan kata "Kaki seksi Kate" dari teks pidatonya.
"Tadinya dia punya joke tentang bagaimana dia langsung memberikan dua jempol untuk Kate, ketika William pertama kali mengajaknya ke rumah, karena Kate punya sepasang kaki yang indah. Tetapi Harry tak mau membuat Kate malu," ujar salah seorang rekan Harry.
Menurut beberapa sumber, pidato Harry terdengar hangat dan penuh kasih sayang, dan dibumbui dengan selera humornya yang baik. Harry menyebut William sebagai abang yang sempurna. Memang itulah pidato pendamping pria yang Anda harapkan. Ia melontarkan banyak joke mengenai abangnya. Misalnya saja, Harry memanggilnya "dude" beberapa kali, seolah ingin memperolok gelar William sekarang ini, Duke of Cambridge.
Sebelum menyerahkan teks pidato tersebut pada staf kerajaan, Harry juga membahasnya bersama kekasihnya, Chelsy Davy, melalui telepon . Chelsy juga meminta Harry membuang beberapa kalimat yang dianggap kurang pantas. "Harry memang sangat bergantung pada Chelsy. Ia menyusun pidatonya bersama sebuah tim, namun ia menulisnya dengan cepat agar bisa bertemu dengannya (Chelsy). Ia senang sekali Chelsy kembali (ke London)," tutur seorang temannya.
Saat pidato berlangsung, Harry, yang gemar meniru polah tingkah orang lain, juga meniru nada suara Kate yang tinggi saat memanggil William sebagai "Billy", dan William menyapa Kate "Baby". Tak ayal, para tamu terbahak mendengar gurauannya.
Sebelumnya, Pangeran Charles lah yang melontarkan joke tentang anak sulungnya. Saat sarapan di Istana Buckingham pagi harinya, Charles berkomentar tentang rambut William yang menipis.
"Saat Anda menjadi tua, anak-anak kita menjadi lebih jangkung daripada kita, sehingga mereka bisa melihat kebotakan di kepala Anda. Tetapi kalau kami, saya bisa melihat kebotakannya," tutur Charles, disambut tawa anaknya.
Suasananya memang begitu rileks, dan meskipun acara sarapan itu termasuk acara formal, namun terasa rileks dan intim.Catherine terlihat sangat tenang, dan terkesan dengan hari pernikahannya. Ia dan William sama sekali tidak beranjak dari sisi mereka masing-masing. William tak lupa menyampaikan terima kasih pada semua orang yang telah membantu persiapan pernikahannya, dari florist hingga chef-nya.
sumber :daily mail/kompas