Infeksi parasit toksoplasma gondii(toksoplasmosis) bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Pada ibu hamil, toksoplasmosis sebelum maupun selama kehamilan dapat menular ke janin, dan bisa menyebabkan keguguran, bayi meninggal dalam kandungan, ukuran kepala bayi lebih kecil atau lebih besar dari normal, kebutaan, tuli, dan sebagainya.
Untuk menghindari toksoplasmosis, The American Academy of Pediatrics memberikan beberapa kiat ini:
- Periksa kesehatan pranikah untuk memastikan Anda dan pasangan benar-benar sehat.
- Periksa kesehatan ketika merencanakan kehamilan, supaya dapat segera diambil tindakan pencegahan jika terjadi toksoplasmosis atau infeksi lainnya.
- Konsumsi daging yang benar-benar matang atau tidak ada lagi bagian yang berwarna merah muda. Daging yang dibekukan (disimpan dalam freezer) selama beberapa hari, daging asap, biasanya tidak mengandung tokso, tetapi sebaiknya tetap dimasak sebelum disantap.
- Minum susu yang sudah dimasak atau dipasteurisasi.
- Cuci tangan dengan sabun dan air hangat setelah mengolah daging. Cuci juga peralatan memasak seperti pisau, talenan, dan mangkuk bekas tempat daging mentah, sampai benar-benar bersih.
- Cuci buah-buahan dan sayuran dengan air mengalir yang bersih.
- Hati-hati bila menyantap lalapan di warung makan. Pastikan lalapan tersebut sudah dicuci.
- Kupas buah-buahan sebelum dimakan.
- Minum air yang bersih dan matang.
- Hindari kontak langsung dengan kotoran kucing atau gunakan sarung tangan saat merawat kucing.
- Kenakan sarung tangan ketika berkebun atau berkegiatan dengan tanah liat yang mungkin terkontaminasi kotoran hewan. Bersihkan peralatan berkebun sesudahnya.
- Periksakan hewan peliharaan secara teratur ke dokter hewan.
sumber : kompas