Sebuah asteroid yang memiliki ukuran sebesar truk terlihat mendekati Bumi pada Rabu malam. Jarak asteroid tersebut ke Bumi bahkan lebih dekat daripada Bulan! Seperti yang dikutip dari MSNBC, Jumat (3/6/2011), asteroid sepanjang 7 meter tersebut dinamakan sebagai 2009 BD. Jarak terdekat asteroid tersebut dengan Bumi adalah 346 ribu kilometer, sementara jarak Bulan dengan Bumi sendiri adalah sekira 385 ribu kilometer. Para peneliti mengatakan bahwa asteroid 2009 BD tidak akan mengancam Bumi. "Tapi meskipun asteriod itu menghantam Bumi, tidak akan menimbulkan kerusakan," ungkap para peneliti. "2009 BD adalah objek yang kecil, berukuran panjang 7 meter, dan tidak akan menimbulkan ancaman," tulis para ilmuwan melalui program Asteroid Watch NASA. "Objek sebesar ini akan hancur di atmosfir kita dan tidak akan menimbulkan kerusakan," tambah mereka. Ukuran yang kecil dari asteroid tersebut juga membuat sulit para pengamat untuk menelitinya. "Teleskop yang besar dibutuhkan untuk melihatnya," ujar para peneliti. "Setelah mencapai jarak terdekatnya, asteroid 2009 BD akan terus mengiringi Bumi dalam perjalanannya mengelilingi matahari, sampai bulan depan," jelas mereka. Karena anomalinya tersebut, maka asteroid 2009 BD bukanlah sebuah asteroid biasa. Para ahli astronomi menyebutnya sebagai 'co-orbital object'. Ilmuwan berspekulasi bahwa asteriod jenis ini berasal dari pecahan Bulan. Pihak NASA mengatakan bahwa kemungkinan kalau asteroid 2009 BD akan menabrak Bumi sangat kecil. "Hanya sekira 1 banding 50 ribu" ungkap pihak NASA. "Batuan angkasa yang berukuran sebesar mesin cuci masuk ke atmosfir Bumi tiap bulannya, namun kebanyakan dari mereka terbakar habis di atmosfir sebelum mencapai tanah," pungkas para peneliti.