Diandra Paramitha Sastrowardoyo
Perempuan
Islam
Jakarta, 16 Maret 1982
Biografi :
PERSONAL
Alumnus Fakultas Filsafat Universitas Indonesia angkatan 2001 ini lulus skirpsi tahun 2007. Mengambil judul 'Beauty Industrial Complex', Dian lulus dengan nilai 8,57 (A), dan IPK terakhir 3,2.
Dian pernah menjalin hubungan asmara dengan Abi Yapto, anak pengusaha ternama, Yapto S Soerjosoemarno, dan berakhir sekitar Agustus 2006. Baik Dian dan Abi enggan berkomentar lebih jauh dengan penyebab putusnya hubungan mereka.
Kabarnya, retaknya hubungan Abi dan Dian karena orang ketiga dari pihak Dian. Saat masih menjalin cinta dengan Abi, Dian juga dekat dengan penyiar radio Prambors, Warman Nasution.
Perempuan
Islam
Jakarta, 16 Maret 1982
Biografi :
PERSONAL
Alumnus Fakultas Filsafat Universitas Indonesia angkatan 2001 ini lulus skirpsi tahun 2007. Mengambil judul 'Beauty Industrial Complex', Dian lulus dengan nilai 8,57 (A), dan IPK terakhir 3,2.
Dian pernah menjalin hubungan asmara dengan Abi Yapto, anak pengusaha ternama, Yapto S Soerjosoemarno, dan berakhir sekitar Agustus 2006. Baik Dian dan Abi enggan berkomentar lebih jauh dengan penyebab putusnya hubungan mereka.
Kabarnya, retaknya hubungan Abi dan Dian karena orang ketiga dari pihak Dian. Saat masih menjalin cinta dengan Abi, Dian juga dekat dengan penyiar radio Prambors, Warman Nasution.
Dian juga pernah dikabarkan dekat dengan Moreno Suprapto, meski sampai saat ini cucu tokoh pergerakan nasional Prof Mr Sunario Sastrowardoyo, ini mengaku masih single.
Setelah putus dengan Abi Yapto, hubungan asmara Dian tidak banyak terekspos oleh media. Awal November 2009 berhembus kabar jika ia telah bertunangan dengan kekasihnya, Indraguna Sutowo. Meski kabar ini cukup santer, namun belum ada konfirmasi dari Dian sendiri.
Setelah 2 tahun berpacaran, hubungan Dian dan Indraguna mulai memasuki tahap yang lebih serius lagi. Tepat di hari Valentine, 14 Februari 2010 Dian dilamar Indraguna. Untuk saling mengikat, keduanya pun bertunangan di hari ini. Sementara rencana pernikahan bakal digelar pada Mei 2010.
Pada 13 April 2010, Surat Izin Nikah Dian Sastro dan Indraguna telah diajukan di KUA Mampang, yang semakin meyakinkan pernikahan mereka yang akan segera digelar. Undangan sebanyak 4000 buah juga telah disiapkan, dengan rencana akad nikah yang dilangsungkan di Hotel Darmawangsa dan resepsi do JJC.Sebelum pernikahan yang dilangsungkan pada 18 Mei 2010, Dian menggelar pengajian tertutup yang tidak diperkenankan untuk diliput wartawan, demi menjaga kekhidmatan acara dan prosesi.
Setelah proses yang cukup panjang, Dian Sastrowardoyo resmi melepas masa lajangnya. Adalah Indraguna Maulana Sutowo yang beruntung meminang gadis cantik, pintar, dan berbakat ini melalui proses akad nikah yang digelar di Ballroom Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Proses akad nikah lancar, dengan Dian, seorang muallaf, yang sempat membaca ayat suci Al Quran surat Ar Rum ayat 21.
Dian, yang terlihat sangat cantik dalam kebaya off-white menerima mas kawin berupa emas seberat 18, 5 gram dan seperangkat alat sholat. Resepsi pun digelar dengan lebih santai, dengan kedua pengantin yang mengangkat adat Jawa mengenakan busana dodotan. Acara digelar di Ruang Cenderawasih, JCC, Jakarta Selatan pada 22 Mei 2010.
KARIR
Nama Dian Sastrowardoyo dikenal sebagai aktris berbakat yang mengawali popularitas lewat perannya dalam film ADA APA DENGAN CINTA (2002).
Setelah putus dengan Abi Yapto, hubungan asmara Dian tidak banyak terekspos oleh media. Awal November 2009 berhembus kabar jika ia telah bertunangan dengan kekasihnya, Indraguna Sutowo. Meski kabar ini cukup santer, namun belum ada konfirmasi dari Dian sendiri.
Setelah 2 tahun berpacaran, hubungan Dian dan Indraguna mulai memasuki tahap yang lebih serius lagi. Tepat di hari Valentine, 14 Februari 2010 Dian dilamar Indraguna. Untuk saling mengikat, keduanya pun bertunangan di hari ini. Sementara rencana pernikahan bakal digelar pada Mei 2010.
Pada 13 April 2010, Surat Izin Nikah Dian Sastro dan Indraguna telah diajukan di KUA Mampang, yang semakin meyakinkan pernikahan mereka yang akan segera digelar. Undangan sebanyak 4000 buah juga telah disiapkan, dengan rencana akad nikah yang dilangsungkan di Hotel Darmawangsa dan resepsi do JJC.Sebelum pernikahan yang dilangsungkan pada 18 Mei 2010, Dian menggelar pengajian tertutup yang tidak diperkenankan untuk diliput wartawan, demi menjaga kekhidmatan acara dan prosesi.
Setelah proses yang cukup panjang, Dian Sastrowardoyo resmi melepas masa lajangnya. Adalah Indraguna Maulana Sutowo yang beruntung meminang gadis cantik, pintar, dan berbakat ini melalui proses akad nikah yang digelar di Ballroom Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Proses akad nikah lancar, dengan Dian, seorang muallaf, yang sempat membaca ayat suci Al Quran surat Ar Rum ayat 21.
Dian, yang terlihat sangat cantik dalam kebaya off-white menerima mas kawin berupa emas seberat 18, 5 gram dan seperangkat alat sholat. Resepsi pun digelar dengan lebih santai, dengan kedua pengantin yang mengangkat adat Jawa mengenakan busana dodotan. Acara digelar di Ruang Cenderawasih, JCC, Jakarta Selatan pada 22 Mei 2010.
KARIR
Nama Dian Sastrowardoyo dikenal sebagai aktris berbakat yang mengawali popularitas lewat perannya dalam film ADA APA DENGAN CINTA (2002).
Perannya sebagai Cinta dalam film arahan Rudi Sudjarwo tersebut, juga mengantarkan dirinya sebagai pemenang Festival Film Indonesia (FFI) untuk kategori aktris terbaik.
Pemilik nama lengkap Diandra Paramitha Sastrowardoyo ini mengawali karier di dunia entertainment pada 1996 lewat ajang Gadis Sampul dan pertama kali membintangi film BINTANG JATUH (2000) yang juga karya sutradara Rudi Sudjarwo.
Di film tersebut putri pasangan Alm. Iwan Sastrowardoyo dan Dewi Parwati Setyorini ini bermain bersama Marcella Zalianty, Garry Iskak dan Indra Birowo.
Film berikutnya berjudul PASIR BERBISIK (2001), dalam film ini Dian beradu akting dengan bintang senior Christine Hakim, Slamet Rahardjo dan Didi Petet.
Lewat film tersebut Dian akhirnya mendapat anugerah sebagai pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura (2002) dan Festival Film Asia di Deauville, Perancis (2002).
Pemilik nama lengkap Diandra Paramitha Sastrowardoyo ini mengawali karier di dunia entertainment pada 1996 lewat ajang Gadis Sampul dan pertama kali membintangi film BINTANG JATUH (2000) yang juga karya sutradara Rudi Sudjarwo.
Di film tersebut putri pasangan Alm. Iwan Sastrowardoyo dan Dewi Parwati Setyorini ini bermain bersama Marcella Zalianty, Garry Iskak dan Indra Birowo.
Film berikutnya berjudul PASIR BERBISIK (2001), dalam film ini Dian beradu akting dengan bintang senior Christine Hakim, Slamet Rahardjo dan Didi Petet.
Lewat film tersebut Dian akhirnya mendapat anugerah sebagai pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura (2002) dan Festival Film Asia di Deauville, Perancis (2002).
Selain sebagai bintang Lux, Dian juga menjadi host Kuis Super Milyader 3 Milyar pada 2007.
Salah satu pembawa obor pada ajang Olimpiade 2008 ini mencoba pekerjaan baru. Meski tak jauh-jauh dari dunia film, namun kali ini ia harus berperan ganda. Selain bermain film, ia juga bertindak sebagai produser pada film DRUPADI.
Di penghujung tahun 2008, Dian kembali 'bersanding' bersama Nicholas Saputra. Kali ini mereka dipasangkan di film 3 DOA 3 CINTA karya sutradara Nurman Hakim. Bahkan dalam International Festival of Asian Cinema Vesoul film ini berhasil meraih penghargaan Grand Prize of the International Jury.
Meski jarang tampil di televisi ataupun layar lebar, namun tak berarti Dian kehilangan pamornya. Terbukti pada akhir Oktober 2009, ia terpilih menjadi brand ambassador Samsung Corby bersama Nicholas Saputra.
Di antara seabrek kegiatannya, Dian ternyata masih peduli dengan keadaan sosial di sekitarnya. Berawal dari keprihatinannya melihat anak-anak Indonesia yang kurang mendapat perhatiannya, ia pun mendirikan yayasan Dian Sastrowardoyo.
Salah satu pembawa obor pada ajang Olimpiade 2008 ini mencoba pekerjaan baru. Meski tak jauh-jauh dari dunia film, namun kali ini ia harus berperan ganda. Selain bermain film, ia juga bertindak sebagai produser pada film DRUPADI.
Di penghujung tahun 2008, Dian kembali 'bersanding' bersama Nicholas Saputra. Kali ini mereka dipasangkan di film 3 DOA 3 CINTA karya sutradara Nurman Hakim. Bahkan dalam International Festival of Asian Cinema Vesoul film ini berhasil meraih penghargaan Grand Prize of the International Jury.
Meski jarang tampil di televisi ataupun layar lebar, namun tak berarti Dian kehilangan pamornya. Terbukti pada akhir Oktober 2009, ia terpilih menjadi brand ambassador Samsung Corby bersama Nicholas Saputra.
Di antara seabrek kegiatannya, Dian ternyata masih peduli dengan keadaan sosial di sekitarnya. Berawal dari keprihatinannya melihat anak-anak Indonesia yang kurang mendapat perhatiannya, ia pun mendirikan yayasan Dian Sastrowardoyo.
Setelah menikah, prestasi Dian di bidang entertaiment terbukti tidak terhenti dengan dipilihnya dirinya sebagai brand ambassador L'Oreal Paris untuk Indonesia. Dian terpilih karena kecantikan khas Indonesia yang terpancar pada wajahnya.
FILMOGRAFI
* Bintang Jatuh (2000)
* Pasir Berbisik (2001)
* Ada Apa Dengan Cinta (2002)
* Putri Gunung Ledang (2004)
* Banyu Biru (2005)
* Ungu Violet (2005)
* Belahan Jiwa (2005)
* Dunia Tanpa Koma (2006)
* Bukan Kesempatan Yang Terlewat (2006)
* 3 Doa 3 Cinta (2008)
* Drupadi (2009)
* Pengantin Cinta (2010)
PENGHARGAAN
* 1996: Juara 1 GADIS Sampul 1996 Majalah Gadis
* 2002: Bintang Lux 2002 dari JWT AdForce-Unilever
* 2002:
* Aktris Terbaik pada Festival Film Asia Deauville, Perancis, dalam film Pasir Berbisik
* Aktris Terbaik pada Festival Film Internasional Singapura ke-15 dalam film Pasir Berbisik
* Aktris Terpuji pada Festival Film Bandung dalam film Ada Apa dengan Cinta?
* 2004: Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2004, dalam film Ada Apa dengan Cinta?
* 2005: Aktris Berbakat pada Festival Film Asia Pasifik, Kuala Lumpur, Malaysia.
FILMOGRAFI
* Bintang Jatuh (2000)
* Pasir Berbisik (2001)
* Ada Apa Dengan Cinta (2002)
* Putri Gunung Ledang (2004)
* Banyu Biru (2005)
* Ungu Violet (2005)
* Belahan Jiwa (2005)
* Dunia Tanpa Koma (2006)
* Bukan Kesempatan Yang Terlewat (2006)
* 3 Doa 3 Cinta (2008)
* Drupadi (2009)
* Pengantin Cinta (2010)
PENGHARGAAN
* 1996: Juara 1 GADIS Sampul 1996 Majalah Gadis
* 2002: Bintang Lux 2002 dari JWT AdForce-Unilever
* 2002:
* Aktris Terbaik pada Festival Film Asia Deauville, Perancis, dalam film Pasir Berbisik
* Aktris Terbaik pada Festival Film Internasional Singapura ke-15 dalam film Pasir Berbisik
* Aktris Terpuji pada Festival Film Bandung dalam film Ada Apa dengan Cinta?
* 2004: Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2004, dalam film Ada Apa dengan Cinta?
* 2005: Aktris Berbakat pada Festival Film Asia Pasifik, Kuala Lumpur, Malaysia.
sumber : kpl.com