Sejak tahun 2006, PT Dirgantara Indonesia mengembangkan pesawat generasi terbaru N-219 yang berkapasitas 19 orang. Pesawat ini nantinya akan menggantikan peran pesawat perintis yang ada sekarang ini seperti twin otter guna menjangkau wilayah2 terpencil di nusantara.
Menurut info, uji aerodinamika pesawat telah berhasil dituntaskan. Dari rencana 3 tahun untuk lamanya pengembangan pesawat jenis ini, namun diperkirakan akan bisa dirampungkan dalam tempo paling lama 2,5 tahun. Rencananya pesawat ini akan mengudara pertama kali pada tahun 2013.
Pesawat yang dirancang sesuai dengan kondisi geografis Indonesia ini mampu mendarat di landasan yang pendek sehingga bisa diaplikasikan di wilayah terpencil dengan lahan terbatas. Selain itu, pesawat ini juga dirancang bisa membawa bahan bakar tambahan, mengingat tidak setiap daerah memiliki tempat pengisian bahan bakar.
Pesawat N-219 produksi anak bangsa ini memiliki potensi besar untuk bisa dipasarkan ke daerah-daerah seperti Sumatera dan Papua. Pesawat ini juga ditargetkan bisa dipasarkan ke negara lain yang masih membutuhkan, misalnya negara-negara di Afrika.
sumber :tempointeraltif.com