Arti "Mata" ( Jendela Bahasa Indonesia)

oleh : muliamar

Kata yang satu ini memang kita dengar setiap hari. Malahan setiap kali kita bercermin, kata ini langsung terlihat. “Mata” memang ada di mana-mana. Tetapi sadarkah kita  bahwa kata “mata” dapat memiliki banyak sekali arti dan kegunaan? Jika kita benar menggunkannya, kita akan mendapatkan banyak sekali kata dengan satu kata “mata”.
            ARTI "MATA"
            Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “mata” memiliki tujuh arti langsung. Hebat bukan?
Arti yang pertama adalah, “indra untuk melihat, atau penglihat.” Itulah mata kita.
Begini contoh kalimatnya :
“Matanya agak lebam karena belum tidur”.                                                                                          
Arti yang kedua adalah, “sesuatu yang menyerupai mata (seperti lubang kecil, jala)”. Seperti lubang pada jarum jahit, biasanya disebut juga mata jarum. Begini contohnya : “Mukhlis memasukkan benang ke lubang jarum”.
Arti yang ketiga adalah, ”bagian yang tajam pada alat, pemotong (pada pisau kapak, dan sebagainya). “Misalnya seperti mata pisau, mata kapak, dan lain-lain. Begini contoh kalimatnya: “Siapa yang akan mengasah mata pisau itu?”
Arti yang keempat adalah,”sela antara dua garis (pada mistar, derajat, dan sebagainya)”. Misalnya pada penggaris, terdapat banyak garis-garis kecil untuk menunjukkan panjang setiap  satu centimeter. Nah, jarak seperti antara garis satu centimeter dan dua centimeter itu kuga disebut mata.
Arti yang kelima adalah, “tempat tumbuh tunas (pada dahan,ubi, dan sebagainya)”. Jika kita lihat pada sebuah batang pohon, biasanya tempat munculnya  dahan akan tampak berbentuk melingkar. Itulah yang disebut mata.
Arti yang keenam adalah, arti kiasan, “sesuatu yang menjadi pusat; yang di tengah-tengah benar”. Seperti waktu kita menyatakan perasaan sayang, maka kita akan berkata, “ Kamulah mata hatiku.” Arti langsung yang terakhir yaitu arti yang ketujuh adalah, “yang terpenting (sumbu, pokok, dan sebagainya).” Seperti penggunaan pada kalimat ini:
“ Mata pencahariannya adalah bertani.”
Belum lagi jika kita menggunakan kata “mata” dengan semua turunannya. Wah! Bisa-bisa  blog ini hanya berisi kata  “mata”. Itulah hebatnya Bahasa Indonesia.
(sumber : KBBI/amakembar)